Rabu, 12 Februari 2020 / 12:27 WIB
KONTAN.CO.ID - Pertumbuhan dari permintaan pisang sebagai bahan dasar makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari – hari merupakan salah satu tren yang berkembang saat ini dikarenakan konusmen yang memiliki tingkat kesadaran akan makanan sehat dan higenis. Pisang kaya akan vitamin B6, vitamin C, kalium, serat makanan dan protein.
Indonesia merupakan negara yang berada di posisi strategis untuk menumbuhkan komoditas hortikultura salah satunya pisang. Pada tahun 2016 hingga 2018 terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura datanya adalah sebagai berikut
Ada beberapa provinsi yang menjadi produsen pisang terbesar di Indonesia yaitu
Indonesia juga melakukan ekspor untuk komoditas pisang. Pada tahun 2018 lalu Indonesia menempati peringkat ke 10 untuk ekspor ke Jepang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada 2017 volume ekspor pisang sebesar 18.176.619 kg dengan nilai ekspor US$8.868.111 dan meningkat pada 2018 menjadi 30.372.955 kg dengan nilai ekspor US$14.609.697.
Berdasarkan data dari International Trade Center beberapa negara tujuan ekspor pisang Indonesia yang terbesar adalah China, Singapura, Uni Emirat Arab, Jepang dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Potensi ekspor Indonesia beraneka ragam dan rupa. Berbagai daerah memiliki keunikan produk yang menjadikannya potensi ekonomi. Mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan hingga teknologi. Hadirnya kesepakatan dan kemudahan berdagang pun menjadi faktor pendukung meningkatnya potensi ekspor Indonesia. Telusuri lebih lanjut informasi dan pengetahuan seputar ekspor di exportexpert.kontan.co.id
Copyright © 2019 Kontan.co.id ALL RIGHT REVERSED.
ExportExpert Merupakan Kerjasama antara Team Bisnis KONTAN bersama
Global Edukasi Talenta Inkubator